200 SISWA PSHT BANDAR LAMPUNG IKUTI TES KENAIKAN SABUK PUTIH

Tim Cabang Mengawasi kegiatan
Tes Kenaikan Tingkat
di setia Zona

BalamCity,- (10/04//2021). Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang sering dikenal dengan sebutan SH Terate Cabang Bandar Lampung (NIC 090) menyelenggarakan Tes Kenaikan Sabuk Putih pada tanggal 10 April 2021. Tes kenaikan sabuk putih ini diikuti oleh kurang lebih 200 siswa sabuk hijau. Menurut Ketua Cabang PSHT Bandar Lampung, Sukoco, S.Pd, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19, maka sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Tes Kenaikan Tingkat Sabuk putih ini di bagi menjadi 4 zona. Masing-masing:

Zona 1 Rajabasa, meliputi ranting Rajabasa dan ranting Langkapura, Komisariat Polinela sebanyak 50 siswa
Zona 2 Tanjung Karang Barat, meliputi ranting Tanjung Karang Barat, ranting Kedaton, Ranting Kemiling dan Komisariat Universitas Bandar Lampung sebanyak 50 siswa
Zona 3 Panjang, meliputi Ranting Panjang, Ranting Kedamaian, Ranting Sukabumi , dan Komisariat UIN Raden Intan sebanyak 50 siswa
Zona 4 Jatimulyo, meliputi Ranting Jatimulyo, Ranting Sukarame, Komisariat ITERA dan Komisariat UTI, sebanyak 50 orang

Ketua Cabang memantau
Tes Kenaik Sabuk Putih

Pelaksanaan Tes berjalan tertib dan lancar, dimulai pukul 20.00 wib dan selesai pkl. 00.00 WIB (Sesuai ketentuan tim gugus Covid-19). Pada tahun 2021 ini, tes ke-SH-an dilakukan secara online sehingga memudahkan siswa mengerjakan soal dan efisien dari aspek waktu. Meski demikian, masih ada beberapa siswa yang belum bisa menggunakan aplikasi tes online panitia tetap memberi kelonggaran melalui tes tertulis.

Menurut Eko Budi Sulistio, M.AP, Sekretaris Cabang PSHT Bandar Lampung, pada tahun ini Pengurus Cabang belum bisa melaksanakan tugasnya memberikan latihan kepada siswa putih seperti tahun-tahun sebelumnya. Kewenangan Pengurus Cabang melatih siswa putih diserahkan kembali kepada masing-masing ranting. Namun demikian Pengurus Cabang tetap memberikan rambu-rambu pelaksanaan latihan siswa putih, terutama menyangkut target-target materi tiap minggunya. Sehingga walaupun yang melaksanakan adalah ranting masing-masing namun standarisasi materinya tetaplah dari pengurus cabang. (EBS)