![]() |
83 Warga baru PSHT Bandar Lampung |
BalamCity, 08/10/2016,- Sebanyak 83 Warga Baru Tingkat 1 PSHT
Bandar Lampung secara resmi telah disahkan pada 7-8 Oktober 2016 bertepatan
dengan malam 5-6 Muharram 1438H. Pengesahan Warga Baru ini didahului oleh
kegiatan Tasyarakuran yang dihadiri oleh beberapa pejabat yakni Wali Kota
Bandar Lampung (Drs. H. Herman HN), Ketua Umum IPSI Provinsi Lampung (Drs. H.
Sena Adi Witata) dan beberapa pejabat lainnya dari Dinas Pendidikan dan
Olahraga Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya Ketua Cabang PSHT Bandar Lampung, Kangmas Ir. H.
Edy Sunyoto mengemukakan bahwa pengesahan warga baru yang selalu dilaksanakan
pada bulan Muharram ini merupakan tradisi yang ada di organisasi PSHT.
Menurutnya, Bulan Muharram adalah bulan baik (selain bulan-bulan lainnya) yang
memiliki berbagai keistimewaan, terutama peristiwa-peristiwa besar dalam
sejarah peradaban umat manusia. Dengan melaksanakan tasyakuran dan pengesahan
Warga Baru di Bulan Muharram ini mengandung harapan bahwa Warga Baru PSHT
mendapatkan berkah kebaikan dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
![]() |
Panitia dan Dewan Pengesah 2016 |
Menurut Ketua Pelaksana Tasyakuran dan Pengesahan Warga Baru PSHT
Bandar Lampung 2016, Eko Budi Sulistio, S.Sos, M.AP, pada tahun ini Warga Baru
yang disahkan sebanyak 83 orang yang berasal dari berbagai ranting, komisariat
dan rayon di lingkungan PSHT Cabang Bandar Lampung yakni: Koms. Univeritas
Lampung, Koms. IAIN Raden Intan, Koms. Terkokrat, Koms. Polinela, Ranting
Kemiling, Ranting Kedaton, Rajabasa Raya, Ranting Jatimulo, Ranting Natar,
Rayon FU IAIN, Rayon SMK BLK, Rayon SMKN
2 dan Rayon SMK 2 MEI. Mereka adalah siswa-siswa PSHT yang sudah melalui
serangkaian latihan dan beberapa kali tes kenaikan tingkat mulai Polos (Hitam),
Jambon, Hijau, Putih dan pendadaran Calon Warga. Dari sekitar 150 orang siswa
polos akhirnya tersaring sebanyak 83 orang yang berhasil melalui segala
hambatan dan tantangan selama menjadi siswa PSHT. Tidak mudah untuk menjadi
Warga PSHT, bukan hanya latihan fisik yang cukup berat melainkan juga waktu dan
biaya, dan terutama adalah faktor tantangan Mental. Seleksi alam atau kehendak
tuhan adalah penentu utama seorang siswa menjadi warga PSHT. (#EBS).
0 Komentar