![]() |
Siswa Putih PSHT Bandarlampung |
BalamCity
(29/05/2016),- Pada Minggu 29 Mei 2016 bertempat di Lapangan SMK BLK
Bandarlampung yang berlokasi di Jalan Sentot Ali Basya Bandarlampung, PSHT
Cabang Kota Bandarlampung melaksanakan latihan gabungan siswa putih untuk kedua
kalinya. Latihan gabungan pertama dilaksanakan pada Minggu, 22 Mei 2016
bertempat di Lapangan Fakultas Ushuludin, IAIN Raden Intan Bandarlampung. Pada
latihan kali ini diikuti oleh sebanyak 58 orang siswa putih dari total 111
siswa putih yang seharusnya mengikuti latihan. Siswa putih ini berasal dari
berbagai ranting/komisatiat/rayon di lingkungan PSHT Cabang Bandarlampung.
Materi latihan untuk sesi ini adalah Ausdower, metode melatih dan persamaan
senam dasar 1 sampai dengan 60.
![]() |
Mas Eko |
Pada latihan
gabungan ini, para siswa juga mendapatkan wejangan dan sharing pengalaman oleh salah seorang Warga Senior PSHT
Bandarlampung yakni Mas Roma Purwata. Pada kesempatan ini Mas Roma (panggilan
akrab Roma Purwata) menyampaikan bahwa menjadi Warga PSHT baik jaman dulu
maupun sekarang bukanlah hal yang mudah. Hanya saja latihan pada jaman dulu dan
jaman sekarang berbeda tantangannya. Tantangan jaman dulu lebih banyak pada
bagaimana mengantisipasi tindakan kriminal yang mungkin akan dihadapi. Sedangkan
pada jaman sekarang, disamping untuk bela diri (kemungkinan menghadapi tindakan
kriminal) juga adanya tuntutan untuk berprestasi dalam dunia persilatan
Indonesia dengan cara menjadi atlit untuk mengharumkan Nama Besar PSHT. Karena
itu, meskipun tidak semua siswa berminat jadi atlit dan tidak semua yang
berminat bisa jadi atlit, akan tetapi sebagai calon Warga PSHT yang kemungkinan
akan menjadi Pelatih nantinya setiap Siswa Putih PSHT wajib menguasai
teknik-teknik latihan pencak silat atlit untuk diajarkan kepada siswa-siswanya
kelak.
![]() |
Mas Fauzan |
Pelatih utama
pada latihan tahun ini adalah Mas Bani (menangani Ausdower), mas Fauzan
(menangani Materi) dan Mas Eko (menangani Keorganisasian). Para pelatih utama
ini dibantu oleh para pelatih yang dikirim dan mewakili
ranting/komisariat/rayon di lingkungan PSHT Cabang Bandarlampung.
![]() |
Kangmas Edy Sunyoto |
Susunan
Pelatih Cabang selanjutnya dikukuhkan oleh Surat Keputusan Ketua Cabang PSHT
Bandarlampung. Menurut Kangmas Edy (Ketua Cabang), dengan adanya SK ini maka
para pelatih dinyatakan memiliki hak dan kewajiban sebagai pelatih putih. Hal ini
bukan berarti warga-warga yang tidak ada dalam SK tidak boleh turun lapang
untuk membantu melatih. Hanya saja kendali latihan ada pada para pelatih yang
disebut dalam SK tersebut. Kontribusi para warga PSHT tentu akan sangat
bermanfaat bagi perkembangan PSHT Bandarlampung ke depan (*EBS).
0 Komentar