![]() |
Persamaan Senam |
BalamCity (06/09/15). Bertempat di SMK 2 Mei Bandar
Lampung, Pengurus Cabang PSHT Bandarlampung pada 6 September 2015 telah
melaksanakan kegiatan latihan bersama kedua kalinya. Latihan bersama ini
diikuti oleh 69 calon warga yang akan disahkan tahun ini. Latihan dimulai pukul
08.00 dan selesai pada pukul 17.30 WIB.
Sebagaimana latihan sebelumnya, latihan bersama ini tujuan utamanya adalah
untuk persamaan materi. Materi yang disamakan pada latihan kali ini adalah
senam dasar PSHT 51 sampai dengan 90. Dengan demikian berarti semua materi
senam telah tuntas.
Pada latihan bersama ini dihadiri
langsung oleh Ketua Cabang PSHT Bandarlampung, Mas Ir. Edy Sunyoto beserta
istri yang juga warga PSHT. Pada kesempatan tersebut Mas Edy mengumpulkan semua
pelatih dan pengurus ranting dan komisariat dan memberikan beberapa arahan
terkait dengan rencana pengesahan. Menurut Mas Edy, pengesahan warga tahun ini
kemungkinan akan dilaksanakan di IAIN Raden Intan dan diikuti oleh kurang lebih
90an calon warga, belum termasuk jika ada titipan dari cabang-cabang lain. Waktu
pengesahan diperkirakan pertengahan bulan muharram atau pertengahan bulan
oktober.
Oleh karena itu Mas Edy mengharapkan para pelatih agar mengingatkan
siswanya untuk mulai mengumpulkan ubo
rampe (segala persyaratan) pengesahan warga. Beberapa diantara persyaratan
yang harus dilengkapi oleh calon warga diantaranya adalah: baju sakral, kain
mori, uang mahar (36 ribu), dan daun sirih yang bertemu ruasnya (temu rose) serta beberapa persyaratan
lainnya.
![]() |
Pengarahan oleh Mas Edy |
Hadir pula beberapa senior PSHT
Bandarlampung seperti Mas Biran, Mas Sumarno dan Mas Yatimun. Pada kegiatan
ini Mas Biran memberikan bekal ilmu SH kepada para siswa, khususnya mengenai
materi kerohanian. Para siswa yang nantinya akan disahkan hendaknya dapat
menerapkan Ilmu SH dengan sebaik-baiknya, diantaranya yakni bahwa warga PSHT
harus memiliki budi pekerti yang luhur dan mampu membedakan mana hal-hal yang
benar dan mana hal-hal yang salah. Menurut Mas Biran hal-hal yang benar adalah
semua yang telah tercantum dalam Kita Suci Al-Qur’an dan segala peraturan yang
dibuat oleh manusia yang tidak bertentangan dengan al-qur’an. Sebaliknya hal
yang salah itu adalah semua yang dilarang dalam kitab suci Al-Qur’an dan
dilarang oleh semua peraturan yang dibuat oleh manusia (peraturan
perundang-undangan) yang tidak bertentangan dengan kitab suci. Disamping itu
Warga PSHT juga harus mampu mengejawantahkan simbol warna hitam pada bajunya
yang menurut Mas Biran adalah simbol dari PERSAUDARAAN YANG KEKAL DAN ABADI dan
KESABARAN YANG TIADA BATASNYA. Oleh karena itu Warga PSHT dalam segala hal dan
masalah harus lebih mengutamakan prinsip persaudaraan terlebih dahulu. Sesama Warga
PSHT tidak boleh mekakukan tindakan-tindakan yang dapat menyakiti saudara warga
lainnya. Semua masalah dapat diselesaikan dengan baik, jika prinsip
persaudaraan menjadi nomor satu (diutamakan). Seorang Warga PSHT juga harus
mampu bersikap sabar tanpa batas terhadap segala masalah, ujian atau cobaan
hidup yang dihadapinya. Jangan mudah putus asa dan senantiasa menyerahkan semua
yang dialaminya kepada Allah, SWT Tuhan yang Maha Esa.
![]() |
Doa Bersama Sebelum Latihan |
Pada akhir latihan, Mas Fauzan
memberikan beberapa teknik jatuhan untuk mematikan gerakan lawan yang bersumber
dari senam 90. Menurut Mas Fau, senam 90 sebagai pemuncak senam di PSHT harus
dikuasai sungguh-sungguh oleh warga PSHT karena dari senam ini dapat
dikembangkan beberapa teknik bela diri yang sangat dahsyat. Tim Pelatih kali
ini adalah Mas Fauzan, Mas Aris, Mas Bani, Mas Joko, Mas Nahiwan dan mas Fadil.
Untuk mendokumentasikan latihan, dilakukan oleh Mas Alam. Latihan kemudian
ditutup dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Mas Eko. (*EBS’7879).
1 Komentar
lamper 22