- PSHT yang dipimpin oleh Kangmas Murjoko adalah pihak yang secara legal mendapatkan pelimpahan hak merek Persaudaraan Setia Hati Terate dan mereka Setia Hati Terate kelas 41 dari alm Kangmas Tarmadji Budi Harsono sebagai pendaftar pertama merek dan logo PSHT. Kangmas Tarmadji Budi Harsono merupakan salah satu ketua umum PSHT Pusat Madiun yang menjabat cukup lama. Hampir seluruh Warga PSHT mengetahui siapa kangmas Tarmadji Budi Harsono itu.
- PSHT yang dipimpin oleh Kangmas Murjoko adalah pihak yang berhak menggunakan nama Persaudaraan Setia Hati Terate. Mas Taufik selaku penggugat tidak diberikan hak untuk memakai nama Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai nama organisasi atau perkumpulannya. Dengan demikian selain PSHT yang dipimpin oleh Kangmas Murjoko adalah PSHT yang abal-abal (istilah yang ada dalam putusan pengadilan).
- Badan Hukum PSHT yang dimiliki oleh Mas Taufik telah dibatalkan oleh Kasasi Mahkamah Agung karena tuntutan Kangmas Murjoko yang meminta Kemenkumham mencabut dan membatalkan Badan Hukum PSHT milik Mas Taufik. Benar bahwa Mas Taufik masih boleh membuat organisasi, namun berdasarkan putusan PN Niaga Surabaya nomor 8/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Surabaya mas Taufik tidak diperbolehkan memakai nama merek Persaudaraan Setia Hati Terate.
Dengan memahami posisi legalitas ini, maka diharapkan siswa putih yang nantinya menjadi Warga PSHT dapat pengetahuan yang cukup dan memiliki keyakinan akan kebenaran PSHT yang diikutinya. Selain itu juga dapat menjadi bekal saat mereka nanti menjadi pelatih.
Selanjutnya materi kerohanian (ke-SH-an) yang disampaikan oleh Ketua Dewan Cabang PSHT Bandar Lampung, Kangmas Biran, membahas tentang sejarah PSHT sejak tahun 1903 hingga perkembangannya di Provinsi Lampung. Selain itu materi kerohanian juga membahas tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang warga PSHT yang telah disahkan. Sebelum acara diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh sesepuh PSHT Bandar Lampung sekaligus perintis dan anggota Dewan Cabang kangmas Suratman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Cabang PSHT mas Sukoco, Wakil Ketua 1 mas Budi Kurniawan, Wakil Ketua 2 mas Sentot dan Wakil Ketua 3 mas Ikhsan Nurhuda. Selain itu hadir juga komandan Pamter Bandar Lampung mas Prabowo beserta personilnya. Beberapa pengurus ranting juga mendampingi siswa putih dari ranting masing-masing yakni: Rajabasa, Polinela, Langkapura, Kemiling, Kedaton dan Tanjung Karang Barat.
0 Komentar